Pengkodean Teks

Karakter teks diwakili oleh angka di komputer. Sistem pengkodean yang berbeda menggunakan angka yang berbeda untuk karakter:

ASCII

The ASCII (American Standard Code for Information Interchange) encoding uses 7 bits to represent 128 characters, including English letters (both uppercase and lowercase), digits, and common punctuation symbols. Each ASCII character can be represented by a unique number between 0 and 127.

UTF-8

UTF-8 adalah pengkodean karakter panjang variabel yang dapat mewakili setiap karakter dalam standar Unicode. Ini menggunakan 1 hingga 4 byte per karakter. UTF-8 kompatibel dengan ASCII, artinya 128 karakter UTF-8 pertama identik dengan ASCII.

Proses Konversi

Mengonversi teks ke heksadesimal melibatkan langkah-langkah berikut:

1. Determine the numerical value of each character using the chosen encoding (ASCII or UTF-8).
2. Convert each numerical value to its hexadecimal (base-16) representation.
3. Secara opsional, pisahkan setiap nilai heksadesimal dengan spasi untuk keterbacaan.
4. Secara opsional, ubah semua huruf heksadesimal menjadi huruf besar.

Catatan Penggunaan

• When using ASCII encoding, any character outside the 7-bit ASCII range (128-255) will be converted to a question mark (?).
• Pengkodean UTF-8 mendukung semua karakter Unicode, termasuk simbol khusus, emoji, dan karakter dari bahasa non-Inggris.
• Setiap karakter UTF-8 dapat diwakili oleh beberapa nilai heksadesimal jika menggunakan lebih dari satu byte.
• Nilai heksadesimal sering digunakan dalam komputasi untuk alamat memori, kode warna, dan representasi data biner.